Tampang.com | Buang air kecil atau berkemih bukan sekadar rutinitas harian biasa. Tindakan ini merupakan bagian penting dari proses ekskresi tubuh yang berfungsi membuang zat sisa metabolisme serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Namun, tak banyak yang tahu bahwa air urine yang kita keluarkan bisa menyimpan banyak informasi tentang kondisi kesehatan tubuh.
Mengintip Kondisi Tubuh Lewat Urine
Urine manusia bisa berubah karena berbagai sebab—baik yang sepele seperti efek dari makanan tertentu, maupun hal yang lebih serius seperti infeksi atau gangguan organ vital. Biasanya, perubahan ini meliputi warna, bau, atau konsistensi dari urine itu sendiri.
Meski beberapa perubahan terbilang normal, seperti yang dipengaruhi oleh makanan atau obat-obatan tertentu, ada juga perubahan yang bisa menandakan gangguan kesehatan seperti infeksi saluran kemih (ISK), masalah pada ginjal, hingga gagal hati.
Warna Urine dan Maknanya
Secara umum, warna urine sehat berkisar antara kuning bening hingga kekuningan. Semakin banyak cairan yang Anda konsumsi, semakin terang warna urine Anda. Namun jika tubuh mengalami dehidrasi, maka warna urine akan berubah menjadi kuning tua atau bahkan jingga.
Perlu dicatat bahwa warna urine yang kemerahan, cokelat gelap, atau menyerupai teh bisa menandakan masalah kesehatan yang serius. Warna merah bisa mengindikasikan adanya darah dalam urine, yang sering terjadi pada penderita batu ginjal, ISK, atau bahkan dalam beberapa kasus langka, kanker. Sementara itu, warna jingga bisa menunjukkan gangguan fungsi hati atau saluran empedu.