Tampang

Trauma Masa Lalu pada Wanita Meningkatkan Resiko Serangan Jantung

16 Okt 2017 10:41 wib. 1.788
0 0
Trauma Masa Lalu pada Wanita Meningkatkan Resiko Serangan Jantung

Penulis penelitian utama Dr. Rebecca Thurston dan rekan-rekannya baru-baru ini mempresentasikan temuan mereka di Pertemuan Tahunan Masyarakat Menopause Amerika Utara (NAMS), yang diadakan di Philadelphia, PA.

Studi sebelumnya melihat hubungan antara tekanan mental dan risiko fungsi endotel, namun Dr. Thurston dan tim mengatakan bahwa beberapa penelitian telah melihat bagaimana trauma mempengaruhi risiko ini.

Untuk mengatasi kesenjangan penelitian ini, para peneliti menganalisis data 272 wanita yang berusia pascamenopause atau perimenopause. Tidak ada wanita yang merokok.

Setiap wanita melaporkan kejadian traumatis yang mereka alami sepanjang hidup mereka. Peristiwa semacam itu termasuk pelecehan seksual, kematian anak, kecelakaan kendaraan bermotor, mengalami bencana alam, atau diserang secara fisik.

Tim menemukan bahwa wanita yang melaporkan mengalami setidaknya tiga peristiwa traumatis dalam masa hidup mereka memiliki fungsi endotel yang lebih buruk daripada mereka yang memiliki pengalaman traumatis lebih sedikit, yang menunjukkan bahwa mereka berisiko lebih besar terkena penyakit jantung.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.