2. Meredakan Nyeri dan Radang Sendi
Daun pandan juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Minyak esensial dari ekstrak pandan sering digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi, termasuk gejala arthritis. Pijatan dengan minyak pandan dipercaya mampu mengurangi rasa nyeri serta menenangkan otot yang tegang.
Tak hanya itu, beberapa masyarakat juga menggunakan minyak ini untuk mengatasi sakit kepala dan nyeri telinga ringan. Kandungan fitokimia dalam pandan bekerja layaknya analgesik alami yang aman digunakan.
3. Mencegah Penyakit Jantung
Antioksidan dalam daun pandan, terutama jenis karotenoid, membantu menangkal radikal bebas sekaligus mencegah penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Proses ini berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, dua penyebab kematian tertinggi di dunia.
4. Mengurangi Stres dan Cemas
Teh pandan juga memiliki efek menenangkan yang alami. Kandungan sedatif ringan di dalamnya dapat membantu menenangkan pikiran, membuat tubuh lebih rileks, dan membantu tidur lebih nyenyak. Tak heran jika pandan sering dijadikan minuman tradisional untuk meredakan stres dan kecemasan ringan.
Membuat teh pandan pun cukup mudah—cukup potong daun pandan, rebus hingga airnya berubah warna kehijauan dan beraroma harum, lalu saring dan minum dalam keadaan hangat.
5. Mengatasi Ketombe dan Iritasi Kulit Kepala
Selain untuk dikonsumsi, daun pandan juga punya manfaat untuk perawatan luar tubuh. Pasta dari daun pandan segar dipercaya mampu mengatasi ketombe dan iritasi kulit kepala.
Sifat antibakteri dan antijamur yang dimilikinya membantu membersihkan kulit kepala dari mikroorganisme penyebab gatal. Penggunaan secara rutin bisa memperbaiki kondisi kulit kepala secara bertahap.
6. Meredakan Flu dan Masalah Pernapasan
Dalam pengobatan tradisional, air rebusan pandan sering digunakan untuk mengatasi gejala flu ringan, batuk, dan demam. Efek ekspektoran dari pandan membantu mengencerkan dahak dan melegakan saluran pernapasan.