Dalam budaya Jawa, sikap menerima hidup dengan lapang dada ini disebut "semeleh". Lansia yang telah mencapai integritas ego biasanya menunjukkan sikap ini secara alami, dan ketenangan serta ketulusan mereka dapat menjadi "terapi mental" alami bagi generasi muda yang kerap lelah dengan hiruk-pikuk dunia modern. Ini terlihat, misalnya, dalam tradisi Lebaran, di mana kakek dan nenek lebih menantikan kehadiran cucu-cucu mereka daripada oleh-oleh, menunjukkan fokus pada hubungan dan kebahagiaan sederhana