Tampang

Tempe: "Superfood" Lokal untuk Cegah Hipertensi

29 Mei 2025 00:19 wib. 68
0 0
Ilustrasi tempe ungkep kecap.(DOK.SHUTTERSTOCK/Nina Anggita)
Sumber foto: Google

Tempe: Superfood Lokal

Kita sering lupa bahwa solusi kesehatan dapat berasal dari dapur kita sendiri. Berbagai makanan tradisional Indonesia memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Salah satunya adalah tempe—makanan fermentasi berbahan dasar kedelai—yang bukan hanya sekadar lauk murah meriah, tetapi juga menyimpan potensi besar sebagai pangan fungsional yang dapat membantu menurunkan risiko hipertensi.

Melalui proses fermentasi oleh mikroorganisme, tempe menghasilkan senyawa bioaktif yang tidak ditemukan pada kedelai mentah. Salah satunya adalah peptida hasil pemecahan protein kedelai, yang berdasarkan penelitian, memiliki kemampuan menghambat enzim penyebab penyempitan pembuluh darah (angiotensin-converting enzyme atau ACE). Selain itu, selama fermentasi juga terbentuk senyawa asam gamma-aminobutirat (GABA) yang berfungsi sebagai neurotransmiter dan berperan dalam pengaturan tekanan darah. Tempe juga kaya akan protein, serat, isoflavon, vitamin B12, dan zat besi, menjadikannya makanan padat gizi yang terjangkau dan mudah diakses. Tak heran jika tempe dijuluki sebagai superfood lokal.

Sayangnya, meskipun tempe telah dikenal luas sebagai makanan sehari-hari, apresiasi terhadap potensinya sebagai pangan fungsional masih terbatas. Tempe tidak hanya sekadar lauk pelengkap nasi, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi berbagai produk inovatif seperti sari tempe, kukis tempe, mi tempe, hingga minuman fermentasi tempe yang ramah bagi penderita hipertensi. Penelitian dan inovasi terhadap tempe perlu terus dilakukan untuk mendorong pemanfaatan optimal tempe sebagai makanan pencegah hipertensi yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?