Panas dan demam adalah kondisi yang sering kali dialami oleh banyak orang. Ketika seseorang mengalami demam, sistem kekebalan tubuhnya sedang bekerja keras melawan infeksi yang sedang menyerang tubuhnya. Demam juga bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit seperti flu, malaria, dan infeksi saluran pernapasan. Dalam upaya untuk menurunkan panas dan demam, banyak orang mencari berbagai jenis pengobatan, termasuk pengobatan tradisional. Salah satu pengobatan tradisional yang sedang populer belakangan ini adalah menggunakan cacing tanah sebagai obat penurun panas dan demam. Namun, apakah benar cacing tanah bisa menjadi obat penurun panas dan demam?
Cacing tanah atau biasa juga disebut dengan nama ilmiah Lumbricus rubellus, cacing tanah adalah hewan kecil yang hidup di dalam tanah. Cacing tanah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di Cina dan beberapa negara Asia lainnya. Kandungan yang terdapat dalam cacing tanah diyakini memiliki sifat antipiretik, yaitu mampu menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat demam. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa cacing tanah memiliki sifat anti-inflamasi, yang bertanggung jawab dalam mengurangi peradangan pada tubuh.