Selanjutnya, kita perlu memperhatikan reaksi fisik seperti detak jantung yang cepat. Kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Jika Anda sering merasakan detak jantung yang cepat atau tidak teratur setelah mengonsumsi kafein, ini bisa menjadi tanda bahwa konsumsi kafein Anda sudah melebihi batas yang dianjurkan. Denyut jantung yang cepat tidak hanya tidak nyaman, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kesehatan dalam jangka panjang.
Gejala pencernaan juga patut dicermati. Kafein dapat memicu masalah perut seperti mual, diare, dan asam lambung. Jika Anda sering mengalami gejala tersebut setelah menikmati kopi atau teh, maka ada kemungkinan bahwa konsumsi kafein Anda berlebihan dan membebani sistem pencernaan.
Perubahan mood juga dapat menjadi salah satu tanda dari konsumsi kafein yang terlalu banyak. Kafein dapat memberikan dorongan semangat, namun konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam suasana hati. Anda mungkin merasa sangat berenergi pada satu saat dan tiba-tiba merasa lelah atau mudah marah. Perubahan ini dapat membingungkan dan merusak hubungan sosial Anda.