Meski demikian, Ali Ghufron Mukti menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya preventif untuk mengurangi jumlah perokok dan mendorong masyarakat untuk hidup sehat. BPJS Kesehatan juga memiliki program-program pembinaan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk program-program untuk membatasi kebiasaan merokok.
Keputusan ini juga dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Dengan tidak menanggung penyakit akibat rokok, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan bahaya merokok dan lebih memilih untuk berhenti merokok atau tidak memulai kebiasaan merokok sama sekali. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Namun, masih ada banyak yang perlu dipertimbangkan dalam mengimplementasikan kebijakan ini. Dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan bagi masyarakat, terutama yang berasal dari kalangan tidak mampu, harus menjadi perhatian utama dalam merancang kebijakan ini. Langkah-langkah pendukung seperti program-program edukasi dan pencegahan penyakit akibat rokok juga harus ditingkatkan untuk memberikan alternatif yang lebih baik bagi masyarakat.