3. Preeklamsia: Kekurangan asam folat juga dikaitkan dengan risiko meningkatnya preeklamsia, suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan dapat berakibat fatal bagi ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik.
4. Pertumbuhan Janin Terhambat: Asam folat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh. Kekurangannya dapat menghambat pertumbuhan janin, yang berdampak pada berat lahir rendah dan perkembangan organ yang tidak optimal.
5. Kelahiran Prematur: Kekurangan asam folat juga dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan pada bayi baru lahir, termasuk gangguan pernapasan dan masalah pencernaan.
Indikasi Ciri Kekurangan Asam Folat pada Tubuh
1. Kelelahan dan Lemah: Salah satu gejala utama kekurangan asam folat adalah kelelahan yang berkepanjangan dan merasa lemah. Ini terjadi karena produksi sel darah merah yang tidak mencukupi.
2. Pucat dan Sesak Napas: Anemia yang disebabkan oleh kekurangan asam folat dapat membuat kulit terlihat pucat dan menyebabkan sesak napas karena kurangnya oksigen yang diangkut oleh sel darah merah.
3. Iritabilitas dan Perubahan Mood: Kekurangan asam folat dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan iritabilitas, depresi, dan perubahan suasana hati.