Flu tidak hanya menyebabkan pilek dan sakit tenggorokan, tetapi juga bisa membuat telinga terasa tersumbat. Hal ini terjadi karena virus flu dapat menyebabkan inflamasi (peradangan) pada saluran hidung dan sinus, yang terhubung ke telinga tengah melalui tuba Eustachius.
Tuba Eustachius berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara di dalam telinga tengah. Ketika tuba Eustachius tersumbat akibat inflamasi, tekanan udara di dalam telinga tengah menjadi tidak seimbang, sehingga menyebabkan telinga terasa penuh dan tersumbat.
Telinga tersumbat akibat flu biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya seiring dengan sembuhnya flu. Namun, kondisi ini bisa terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cara Penanganan Telinga Tersumbat Akibat Flu
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan telinga tersumbat akibat flu:
Kompres hangat: Kompres hangat pada bagian luar telinga dapat membantu meredakan nyeri dan inflamasi. Gunakan handuk bersih yang dibasahi air hangat dan tempelkan pada telinga selama 10-15 menit. Ulangi beberapa kali sehari.
Uap hangat: Menghirup uap hangat dapat membantu mengencerkan lendir di hidung dan sinus, sehingga memperlancar saluran tuba Eustachius. Anda bisa menggunakan alat khusus penghasil uap (nebulizer) atau menghirup uap air panas dari baskom yang diberi sedikit mentol atau minyak kayu putih.
Dekongestan: Obat dekongestan dapat membantu mengurangi pembengkakan pada saluran hidung dan sinus, sehingga memperlancar tuba Eustachius. Namun, penggunaan obat dekongestan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Semprot hidung saline: Semprot hidung saline dapat membantu mengencerkan lendir dan membersihkan saluran hidung.
Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh melawan virus flu dan mempercepat proses penyembuhan.
Minum air putih: Minum air putih yang cukup dapat membantu mengencerkan lendir dan memperlancar saluran tuba Eustachius.