Musim hujan sering kali membawa ancaman bagi manusia karena menjadi waktu ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Genangan air yang terbentuk menjadi habitat sempurna bagi mereka. Nyamuk, selain menyebabkan rasa gatal akibat gigitannya, juga bisa menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Menyadari bahaya tersebut, manusia telah menciptakan berbagai cara untuk melawan serangga ini, mulai dari obat nyamuk bakar, semprotan serangga, hingga kelambu. Namun, sebuah penelitian menarik muncul dengan pendekatan unik: menggunakan musik elektronik untuk mengusir nyamuk!
Penemuan Revolusioner: Musik EDM untuk Mengusir Nyamuk
Pada 2019, tim peneliti gabungan dari Malaysia, Jepang, dan Indonesia melakukan penelitian berjudul "The electronic song 'Scary Monsters and Nice Sprites' reduces host attack and mating success in the dengue vector Aedes aegypti". Penelitian ini mengungkapkan bahwa lagu berjenis Electronic Dance Music (EDM) berjudul Scary Monsters and Nice Sprites dari Skrillex mampu mengurangi aktivitas gigitan nyamuk sekaligus menghambat proses perkawinannya.
Peneliti menemukan bahwa musik ini tidak hanya memengaruhi perilaku nyamuk dalam menyerang inangnya tetapi juga menurunkan tingkat keberhasilan perkawinan. Hal ini membuka peluang baru untuk mengendalikan populasi nyamuk di suatu lingkungan tanpa menggunakan bahan kimia.
Metode Penelitian: Eksperimen dengan Hamster