Eksperimen dilakukan di sebuah ruangan tertutup, di mana seekor hamster ditempatkan bersama 10 nyamuk betina dan 10 nyamuk jantan yang sebelumnya telah dibiarkan kelaparan selama 24 jam. Dalam kondisi normal tanpa musik, nyamuk hanya memerlukan waktu rata-rata 82 detik untuk mulai menggigit hamster, dengan total gigitan mencapai 12 kali.
Namun, ketika lagu Scary Monsters and Nice Sprites diputar, waktu yang diperlukan nyamuk untuk gigitan pertama meningkat menjadi 191 detik, dan jumlah gigitan turun menjadi hanya 7 kali. Peneliti mencatat bahwa nyamuk yang terpapar lagu ini menunjukkan waktu respons lebih lambat terhadap inangnya dan lebih jarang mengisap darah.
Efek Musik terhadap Perkawinan Nyamuk
Tidak hanya mengurangi aktivitas gigitan, musik ini juga memengaruhi proses perkawinan nyamuk. Ketika lagu Skrillex diputar, peluang nyamuk jantan dan betina untuk kawin menurun drastis. Peneliti menyimpulkan bahwa getaran, tekanan suara, dan nada tinggi dalam lagu tersebut membuat nyamuk kebingungan, sehingga menurunkan aktivitas perkawinan mereka.
Penemuan ini menjadi temuan revolusioner yang menunjukkan bahwa suara bising dan dentuman keras dalam musik EDM dapat berfungsi sebagai alat pengendali nyamuk yang efektif.
Mengapa Musik EDM Efektif?
Frekuensi suara dari lagu Skrillex berada di bawah 440 Hz, yang setara dengan frekuensi kepakan sayap nyamuk. Ketika lagu ini diputar, nyamuk mendengar suara yang mirip tetapi lebih besar dari kepakan sayapnya sendiri, sehingga menyebabkan kebingungan. Bahkan, nyamuk jantan kesulitan mengenali suara kepakan sayap nyamuk betina selama proses kawin.