Tampang

Puskesmas Tak Merata, Warga Daerah Terpencil Kesulitan Akses Layanan Kesehatan!

11 Mei 2025 07:57 wib. 23
0 0
puskesmas tidak merata dan warga desa kesulitan akses layanan kesehatan
Sumber foto: Google

Tampang.com | Di balik kemajuan teknologi medis dan digitalisasi layanan kesehatan di kota-kota besar, ada jutaan warga Indonesia di daerah terpencil yang masih kesulitan mendapatkan layanan dasar. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan sering kali tak hadir secara merata. Bahkan, banyak desa di Indonesia bagian timur yang hanya mengandalkan bidan keliling atau tenaga relawan.

Fakta Lapangan: Jarak dan Infrastruktur Jadi Penghalang

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, lebih dari 12 ribu desa di Indonesia masih belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai. Di beberapa wilayah Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara, warga harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk mencapai puskesmas terdekat.

“Di desa kami, satu-satunya fasilitas adalah posyandu yang buka sebulan sekali. Kalau ada yang sakit parah, kami harus menyeberang sungai atau menyewa motor selama dua jam ke kota kecamatan,” ungkap Maria, warga dari wilayah pedalaman Sumba Timur.

Situasi ini sangat berisiko terutama bagi ibu hamil, balita, dan lansia yang membutuhkan pemantauan rutin. Dalam banyak kasus, keterlambatan penanganan menyebabkan kematian yang seharusnya bisa dicegah.

Tenaga Kesehatan Enggan Bertugas di Daerah Terpencil

Masalah lain adalah distribusi tenaga medis. Banyak dokter dan perawat enggan ditempatkan di daerah terpencil karena keterbatasan fasilitas, insentif rendah, serta akses yang sulit.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?