4. Hindari Makanan Pemicu: Batasi konsumsi makanan manis, asam, atau pedas yang dapat mengiritasi mulut. Pilih makanan yang lebih lembut dan menyehatkan untuk mengurangi risiko peradangan di mulut.
5. Perhatikan Tanda-tanda Awal: Jika merasakan gejala sariawan, seperti nyeri atau bercak putih di mulut, segera lakukan tindakan pencegahan. Menggunakan obat oles yang direkomendasikan oleh dokter bisa menjadi solusi praktis.
6. Berkonsultasi dengan Dokter Gigi: Jangan ragu untuk menemui dokter gigi jika masalah sariawan berlanjut. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut dan, jika diperlukan, resep obat untuk mengatasi infeksi.
Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi sariawan saat puasa, kita bisa lebih siap menjalani Ramadan dengan kondisi kesehatan mulut yang optimal. Selain itu, menjaga kesehatan mulut adalah bagian penting dari ibadah puasa yang dapat mendukung keberlangsungan ibadah dengan baik.