Tampang

Pfizer Terus Maju dengan Versi Pil Penurun Berat Badan Sekali Sehari Setelah Mengalami Kemunduran

14 Jul 2024 21:44 wib. 198
0 0
Pfizer Terus Maju dengan Versi Pil Penurun Berat Badan Sekali Sehari Setelah Mengalami Kemunduran
Sumber foto: Unsplash

Pada hari Kamis, perusahaan farmasi Pfizer mengumumkan rencananya untuk melanjutkan dengan versi pil penurun berat badannya yang diminum sekali sehari, danuglipron, setelah melihat data yang "menggembirakan" dari studi tahap awal yang tengah berlangsung.

Dalam upaya untuk mendapatkan keamanan dan reaksi tubuh yang optimal terhadap obat, perusahaan terus mengevaluasi berbagai formulasi obat yang diminum sekali sehari. Hasil dari evaluasi ini membawa Pfizer untuk mengidentifikasi satu formulasi dengan "profil paling baik".

Selanjutnya, Pfizer berencana untuk melakukan lebih banyak uji coba tahap awal pada paruh kedua tahun ini untuk mengidentifikasi dosis obat yang ideal. Hasil uji coba tersebut diharapkan dapat diumumkan pada kuartal pertama tahun depan, seperti yang dikatakan oleh seorang juru bicara perusahaan kepada CNBC. Uji coba tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang penting untuk studi yang memungkinkan pendaftaran, yang mana akan digunakan dalam aplikasi untuk persetujuan regulasi.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Ilmiah Pfizer, Dr. Mikael Dolsten, yang menyatakan bahwa dalam formulasi dua kali sehari, danuglipron telah menunjukkan kemanjuran yang baik. Beliau juga menyampaikan keyakinannya bahwa formulasi sekali sehari memiliki potensi untuk memiliki profil yang kompetitif dalam ruang GLP-1 oral. Selain itu, perusahaan juga tidak mengamati adanya masalah keamanan hati pada pasien yang menerima formulasi obat sekali sehari.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

jennifer lopez
0 Suka, 0 Komentar, 29 Mei 2017
addie ms
0 Suka, 0 Komentar, 9 Mei 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.