Tampang

Pfizer Terus Maju dengan Versi Pil Penurun Berat Badan Sekali Sehari Setelah Mengalami Kemunduran

14 Jul 2024 21:44 wib. 160
0 0
Pfizer Terus Maju dengan Versi Pil Penurun Berat Badan Sekali Sehari Setelah Mengalami Kemunduran
Sumber foto: Unsplash

Pfizer merupakan salah satu dari beberapa perusahaan farmasi yang sedang berlomba-lomba untuk memenangkan pangsa pasar untuk obat penurun berat badan dan diabetes yang sangat populer yang disebut agonis GLP-1. Beberapa analis memperkirakan industri ini akan bernilai sekitar $100 miliar pada akhir dekade ini.

Meskipun demikian, Pfizer mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam pasar. Pada bulan Desember tahun lalu, perusahaan menghentikan versi danuglipron yang diminum dua kali sehari setelah pasien mengalami kesulitan menoleransi obat tersebut dalam studi tahap tengah. Tindakan ini diikuti dengan langkah penghentian pil sekali sehari yang berbeda pada bulan Juni 2023 karena peningkatan enzim hati pada pasien yang menerima pengobatan tersebut. Raksasa farmasi ini juga menghadapi penurunan cepat pada bisnis Covid-nya yang memukul sahamnya.

Terkait dengan obat penurun berat badan, Pfizer memiliki obat eksperimental lain yang masih dalam tahap awal pengembangan. Meski demikian, perusahaan belum mengungkapkan secara detail tentang cara kerja pengobatan tersebut. "Obesitas merupakan area terapi utama bagi Pfizer, dan perusahaan tersebut memiliki rangkaian lengkap tiga kandidat klinis dan beberapa kandidat pra-klinis," kata Dolsten dalam rilis tersebut.

Begitu juga dengan pandangan CEO Pfizer, Albert Bourla, yang meyakini bahwa GLP-1 hanya “menggarap permukaan dari apa yang akan kita lihat dalam obesitas”. Beliau juga menyebutkan tentang dukungan Pfizer dalam memperkenalkan versi oral yang lebih mudah dikonsumsi oleh pasien dan lebih mudah diproduksi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.