Memiliki tubuh dengan kategori six pack banyak diimpikan oleh kaum pria. Pada sisi lain, kaum wanita pun mendambakan tubuh langsing dan terhindar dari badan melebar. Seiring perjalanan waktu, kadang kala perut buncit tidak bisa dihindari. Pemicunya banyak mulai dari pola makan yang tidak terkontrol hingga kebiasaan dan suasana pekerjaan. Seperti yang dialami oleh penulis artikel ini, kebiasaan dan kondisi pekerjaan juga berkontribusi terhadap terjadinya perut buncit.
Sebelumnya, penulis memiliki bobot badan yang seimbang dengan tinggi badan, namun situasi berubah ketika tugas mengajar di salah satu SMA negeri menuntut peningkatan jam mengajar yang berujung pada banyaknya waktu yang dihabiskan di depan komputer hingga tengah malam. Hal ini mengakibatkan pola makan yang tidak teratur dan cenderung mengandalkan makanan berlemak, serta kurangnya waktu istirahat yang cukup.
Ketika penulis memindahkan pekerjaan ke rumah, kebiasaan makan malam yang terlambat juga menjadi salah satu pemicu perut buncit. Terlebih lagi, kebiasaan tidur dalam waktu yang singkat setelah makan malam juga memiliki dampak negatif terhadap bentuk tubuh. Semua ini menyebabkan kenaikan berat badan hingga 65 kg dan kesulitan dalam memakai pakaian yang semakin sempit.
Untuk mengatasi perut buncit, penulis mencoba melakukan olahraga ringan pada pagi hari seperti naik sepeda atau lari pagi. Namun, ketidakteraturan dalam melakukannya mempengaruhi hasil yang diinginkan. Bekerja di kebun pada akhir pekan dan hari libur juga dijadikan opsi untuk membakar lemak, meskipun hasilnya tidak begitu signifikan.