Tampang

Cara Mengurangi Penggunaan Plastik untuk Kesehatan dan Lingkungan

8 Jul 2024 15:38 wib. 197
0 0
Zero Waste Plastic
Sumber foto: Pinterest

Plastik merupakan salah satu material yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kemasan makanan hingga peralatan rumah tangga, penggunaan plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan modern. Namun, penggunaan plastik yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi penggunaan plastik demi kesehatan diri dan juga lingkungan.

Pertama-tama, penggunaan plastik berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Plastik mengandung zat kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat yang dapat terlepas ke dalam makanan dan minuman yang dikemas menggunakan plastik. Zat-zat kimia tersebut dapat menyebabkan gangguan hormonal, gangguan perkembangan otak, infertilitas, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, mengurangi penggunaan plastik dapat membantu melindungi kesehatan kita dari paparan zat-zat kimia berbahaya tersebut.

Selain berdampak pada kesehatan manusia, penggunaan plastik juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Plastik merupakan salah satu penyebab utama polusi laut yang membahayakan kehidupan laut dan ekosistemnya. Diperkirakan lebih dari 8 juta ton plastik masuk ke dalam laut setiap tahunnya, menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan dan berdampak pada kehidupan makhluk laut dan manusia. Selain itu, proses produksi plastik juga memerlukan bahan baku fosil yang tidak dapat diperbaharui, serta melepaskan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

DPR Bentuk Pansus Untuk Judi Online
0 Suka, 0 Komentar, 17 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.