Belakangan, kondisi kulit yang dialami oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuri perhatian publik. Banyak yang berspekulasi bahwa beliau mengidap penyakit langka, tetapi ajudannya menegaskan bahwa Jokowi hanya mengalami alergi kulit ringan. Namun, hal ini membuka topik pembicaraan mengenai Steven Johnson Syndrome (SJS), sebuah kondisi medis yang masih jarang diketahui banyak orang.
Stevens-Johnson Syndrome (SJS) merupakan suatu reaksi alergi serius yang dapat terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu, infeksi, atau bahkan faktor genetik. Penyakit ini ditandai dengan gejala-gejala seperti ruam kulit yang parah, seperti lepuh yang mungkin disertai dengan gejala sistemik lainnya. SJS dapat berlanjut menjadi kondisi yang lebih serius yang dikenal sebagai toksik epidermal necrolysis (TEN) jika tidak segera diatasi.
Salah satu ciri khas dari sakit ini adalah munculnya ruam yang mempengaruhi lebih dari 10% area permukaan kulit. Ruam tersebut biasanya disertai dengan gejala seperti demam, nyeri, dan kelelahan. Dalam beberapa kasus, infeksi bisa muncul akibat pecahnya lepuh, yang membuat penderita lebih rentan terhadap komplikasi.