Dalam menangani kembalinya antraks di Gunung Kidul, pentingnya tindakan pencegahan yang komprehensif. "Peningkatan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat tentang penyebab, gejala, dan cara penanganan antraks perlu dilakukan secara massif. Selain itu, pemerintah daerah juga perlu meningkatkan surveilans terhadap hewan ternak dan lingkungan sekitar untuk mendeteksi kasus-kasus antraks lebih dini," ujarnya.
Selain itu, perlunya tindakan deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap kasus-kasus antraks. "Pelayanan kesehatan primer di wilayah tersebut perlu dilengkapi dengan alat dan pengetahuan untuk mendeteksi kasus antraks. Sementara itu, penggunaan antibiotik yang tepat dan isolasi kasus antraks akan menjadi kunci dalam menangani kasus individu yang terjangkit," paparnya.
Tidak hanya dari segi penanganan medis, upaya dalam memantau dan mengontrol populasi hewan ternak juga sangat penting. vaksinasi hewan ternak menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran antraks. "Pemerintah daerah perlu meningkatkan program vaksinasi hewan ternak secara berkala dan menyeluruh. Selain itu, pengawasan terhadap pemindahan hewan ternak dan pemakaman hewan yang terinfeksi juga perlu ditingkatkan," tegasnya.