Dalam konteks ini, partisipasi aktif dari masyarakat, peternak, pemerintah daerah, dan institusi terkait menjadi kunci dalam menangani kembali munculnya penyakit anthrax di Gunung Kidul. Melalui sinergi dan kerjasama yang baik, diharapkan penyebaran penyakit ini dapat ditekan dan masyarakat dapat terhindar dari ancaman antraks.
Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan yang komprehensif baik dari segi pelayanan kesehatan, pengawasan hewan ternak, vaksinasi, serta edukasi kepada masyarakat merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi kembali munculnya antraks di Gunung Kidul. Nanung Danar Don mengatakan sebagai pencegahan penyakit anthrax menyebar dengan tidak memotong hewan yang sakit atau mengkonsumsi hewan yang sudah menjadi bangkai.