Tampang.com | Kesehatan mental di tempat kerja semakin menjadi perhatian serius, terutama di tengah tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi dan persaingan yang ketat. Stres kerja, kecemasan, dan burnout kini menjadi masalah utama yang mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan para pekerja. Bagaimana kita bisa mengelola stres untuk menjaga kesehatan mental sekaligus meningkatkan kinerja?
Stres Kerja sebagai Penyebab Utama Kesehatan Mental
Menurut data WHO, lebih dari 300 juta orang di dunia mengalami depresi dan kecemasan, banyak di antaranya disebabkan oleh tekanan di tempat kerja. Tuntutan pekerjaan yang tinggi, tenggat waktu yang ketat, dan kurangnya dukungan di tempat kerja dapat menyebabkan stres yang berlebihan.
“Stres kerja bukan hanya mempengaruhi emosi, tapi juga kesehatan fisik. Bisa menyebabkan gangguan tidur, hipertensi, hingga penyakit jantung,” kata dr. Siti, seorang psikolog klinis yang berfokus pada kesehatan mental di tempat kerja.
Burnout dan Dampaknya pada Produktivitas
Burnout atau kelelahan emosional akibat pekerjaan yang berlebihan kini menjadi masalah besar. Pekerja yang mengalami burnout cenderung kehilangan semangat, merasa lelah secara fisik dan mental, serta tidak lagi produktif. Menurut survei, hampir 40% pekerja mengalami burnout di suatu titik dalam karier mereka.