Tidak bisa dipungkiri bahwa pilihan sumber karbohidrat juga turut berpengaruh pada kesehatan tubuh dan berat badan. Karbohidrat olahan dan sederhana seperti gula, tepung putih, dan makanan olahan lainnya, cenderung memiliki indeks glikemik yang tinggi. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah sekaligus meningkatkan risiko penambahan berat badan.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks yang biasanya terdapat dalam makanan alami seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil serta mengurangi risiko penambahan berat badan.
Selain memilih sumber karbohidrat yang sehat, perhatian juga perlu diberikan pada jumlah asupan yang tepat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Reviews menemukan bahwa strategi porsi yang sesuai dan terkontrol dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Berbagai jenis diet yang berfokus pada pengelolaan karbohidrat, seperti pola makan rendah karbohidrat (low-carb) atau diet rendah glikemik (low-glycemic), juga telah banyak diteliti. Namun, tidak ada pendekatan diet yang sesuai untuk setiap individu. Penting untuk memilih pola makan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing.