Misalnya tidak mungkin orang yang bekerja di kantor dan kerjanya hanya duduk di depan computer kebutuhan tubuhnya terhadap air sama dengan dengan orang yang bekerja di tempat berat. Seperti kuli bangungan, pertambangan, dan sebagainya. Jadi, dalam hal ini setiap orang seharusnya minum air putih sesuai kebutuhan tubuh saja dan tidak berpatokan pada 8 gelas sehari.
Menurut tim yang dipimpin Pascal Saker-pakar neurosains dan kesehatan mental dari University of Melbourne, Australia-ini, minumlah air sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Dengarkanlah kerongkongan Anda, tak harus delapan gelas sehari," demikian menurut tim dalam artikel berjudul "Overdrinking, Swallowing Inhibition, and Regional Brain Responses Prior to Swallowing" itu.
Mereka menyatakan minum air putih secara berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh malah akan membuat air sulit untuk ditelan dan membuat tubuh bekerja ekstra untuk menyerap air tersebut.