Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ini tengah menyusun aturan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter umum dalam menangani situasi kegawatdaruratan, termasuk di antaranya operasi caesar. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk menyelamatkan nyawa, terutama ibu hamil, di berbagai daerah, terutama di wilayah pelosok Indonesia.
Tingginya angka kematian ibu hamil di daerah terpencil menjadi salah satu perhatian utama dalam kebijakan ini. Beberapa faktor penyebab kematian ibu hamil di wilayah-wilayah tersebut termasuk kurangnya akses terhadap layanan kesehatan dan kurangnya tenaga medis yang terampil dalam menangani kasus-kasus yang mendesak. Dalam hal ini, kehadiran dokter umum yang terlatih untuk menangani operasi caesar diharapkan dapat meminimalisir risiko yang ada.
Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan layanan kesehatan di seluruh penjuru negeri, dengan fokus khusus pada daerah yang minim fasilitas. Dengan adanya aturan baru ini, diharapkan dokter umum akan memiliki kemampuan lebih dalam menghadapi kegawatdaruratan obstetri, termasuk tindakan operasi caesar yang bisa jadi sangat vital dalam situasi tertentu.