Tampang

Iuran Tapera Ditolak Mentah-Mentah oleh Pengusaha dan Buruh

29 Mei 2024 18:35 wib. 72
0 0
Iuran Tapera Ditolak Mentah-Mentah oleh Pengusaha dan Buruh
Sumber foto: google

Berbagai elemen menolak kebijakan pemerintah yang wajibkan potongan gaji pekerja 3% untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Sebab, kebijakan itu bakal sangat memberatkan elemen pekerja dan pelaku usaha. Program ini dinilai sebagai langkah penting untuk memperbaiki kondisi perumahan di Indonesia, namun belum lama ini iuran. Tapera ditolak mentah-mentah oleh pengusaha dan buruh. Penolakan tersebut menimbulkan pertanyaan besar tentang implikasi dari penolakan tersebut terhadap masa depan program ini.

Penolakan terhadap iuran Tapera mencerminkan pandangan pengusaha yang merasa keberatan dengan tambahan biaya yang diberlakukan oleh pemerintah. Mereka berpendapat bahwa iuran tersebut akan memberatkan bisnis mereka yang saat ini sudah menghadapi banyak tekanan dan tantangan ekonomi. Meskipun perumahan yang layak merupakan hak dasar bagi pekerja, namun pandangan pengusaha yang menolak iuran Tapera tidak bisa diabaikan begitu saja.

Di sisi lain, buruh juga turut menolak iuran Tapera karena mereka khawatir bahwa iuran tersebut akan mengurangi penghasilan yang seharusnya mereka terima. Beban hidup yang semakin berat juga menjadi alasan utama bagi buruh untuk menolak iuran Tapera, karena bagi mereka, setiap tambahan biaya adalah beban yang cukup berat.

Dalam konteks ini, penting untuk bertanya siapa yang sebenarnya akan merugi jika iuran Tapera ditolak mentah-mentah oleh pengusaha dan buruh? Dengan penolakan ini, program Tabungan Perumahan Rakyat akan kesulitan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk membangun perumahan yang layak bagi para buruh. Akibatnya, buruh akan tetap terjebak dalam kondisi perumahan yang tidak layak, sementara pengusaha juga akan terus dikritik karena dianggap tidak peduli terhadap kesejahteraan para buruh.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%