Tampang

Mengenal Kebiasaan yang Dapat Memperparah Kulit Berminyak

6 Jul 2024 15:06 wib. 135
0 0
Kulit Berminyak
Sumber foto: alodokter.com

Kulit berminyak seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Kondisi ini disebabkan oleh produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar minyak pada kulit. Meskipun produksi minyak pada kulit adalah hal yang normal dan alami, terlalu banyak minyak dapat menyebabkan kulit terlihat kusam, berpori-pori besar, dan rentan terhadap jerawat. Selain faktor genetik, kebiasaan juga dapat berperan penting dalam memperparah kondisi kulit berminyak. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan kulit berminyak.

1. Penggunaan Produk Perawatan Wajah yang Tidak Sesuai
Menggunakan produk perawatan wajah yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat memperparah kondisi kulit berminyak. Produk perawatan wajah yang mengandung bahan-bahan berat atau komedogenik, seperti minyak mineral, dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi minyak oleh kelenjar minyak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih produk perawatan wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak, seperti produk yang mengandung asam salisilat atau niacinamide.

2. Pencucian Wajah yang Berlebihan
Sering mencuci wajah secara berlebihan dapat memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai respons terhadap kekeringan yang disebabkan oleh pencucian berlebihan. Selain itu, penggunaan pembersih wajah yang terlalu keras juga dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang pada akhirnya justru membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak untuk menggantikan kehilangannya. Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci wajah maksimal dua kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Es Dawet
0 Suka, 0 Komentar, 8 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.