Tampang

Mengapa Ultra-Processed Food Tidak Sehat? Ini Alasannya!

11 Jul 2024 12:04 wib. 256
0 0
ultra-processed food
Sumber foto: Pinterest

Saat ini, masyarakat sering kali mengonsumsi makanan ultra-processed dalam kehidupan sehari-hari. Makanan ini terutama dijual di toko-toko swalayan dan mudah dikonsumsi karena bisa langsung dimakan tanpa perlu proses lanjutan. Namun, tahukah Anda bahwa ultra-processed food memiliki dampak buruk bagi kesehatan? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa ultra-processed food dianggap tidak sehat dan apa saja alasannya.

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu ultra-processed food. Secara umum, ultra-processed food adalah makanan yang telah melalui berbagai proses industri, mengalami perubahan kimia, dan biasanya mengandung bahan tambahan seperti pemanis, pewarna, pengawet, atau penguat rasa. Contoh makanan ultra-processed antara lain adalah makanan siap saji, makanan ringan, minuman bersoda, dan produk makanan olahan lainnya.

Salah satu alasan mengapa ultra-processed food dianggap tidak sehat adalah karena kandungan gula, lemak, dan garam yang tinggi. Makanan seperti kue kering, minuman bersoda, dan camilan seringkali mengandung kadar gula yang melebihi kebutuhan tubuh. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya. Begitu pula dengan lemak jenuh dan garam yang berlebihan dalam makanan ultra-processed dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.