Mulai Februari 2025, pemerintah Indonesia akan meluncurkan program Skrining Kesehatan Gratis (PKG), yang tidak hanya mencakup pemeriksaan fisik, tetapi juga pemeriksaan kejiwaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa, yang selama ini sering diabaikan. Semua warga negara Indonesia, tanpa kecuali, akan mendapatkan akses untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma, termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa yang akan tersedia di berbagai fasilitas kesehatan.
Pemeriksaan kejiwaan ini dirancang untuk semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak usia sekolah (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), hingga lansia (60 tahun ke atas). Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi stigma terhadap masalah kesehatan mental yang sering kali dianggap tabu di masyarakat. Selain itu, pemeriksaan kejiwaan dapat dilakukan tanpa harus menjadi peserta BPJS Kesehatan, menjadikan layanan ini lebih inklusif dan dapat dijangkau oleh lebih banyak orang.
Untuk anak-anak usia sekolah, pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap tahun pada awal tahun ajaran baru, sekitar bulan Juli. Siswa diharapkan akan mendapat pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik maupun mental, untuk mendukung perkembangan mereka dengan baik. Sementara itu, bagi warga dewasa dan lansia, pemeriksaan jiwa akan dilakukan di Puskesmas atau klinik-klinik pemerintah pada saat mereka berulang tahun. Pemeriksaan ini bisa diklaim dalam waktu satu bulan setelah tanggal ulang tahun masing-masing individu.