3. Gangguan Pencernaan
Masalah pencernaan seperti intoleransi makanan, sindrom iritasi usus, atau penyakit celiac bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan. Hal ini bisa menyebabkan sulitnya menaikkan berat badan meskipun sudah makan dalam jumlah yang cukup.
Cara Mengatasi: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah ada gangguan pencernaan yang perlu diatasi. Diet eliminasi atau pemeriksaan alergi makanan bisa membantu mengidentifikasi masalah. Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi.
4. Aktivitas Fisik yang Tinggi
Orang yang memiliki aktivitas fisik tinggi seperti atlet atau pekerja yang membutuhkan banyak tenaga sering kali kesulitan untuk menaikkan berat badan. Kalori yang terbakar selama aktivitas fisik bisa lebih banyak daripada kalori yang dikonsumsi.
Cara Mengatasi: Makan lebih sering dan dalam porsi yang lebih besar. Pastikan makanan yang dikonsumsi kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Camilan tinggi kalori seperti kacang-kacangan, buah kering, dan protein shake juga bisa membantu memenuhi kebutuhan kalori harian.
5. Stres dan Kesehatan Mental
Stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya bisa mempengaruhi nafsu makan dan metabolisme. Stres kronis dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang bisa mempengaruhi berat badan.