Sindrom Cushing adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh kadar hormon kortisol yang tinggi dalam tubuh. Kortisol merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan berperan dalam mengatur metabolisme tubuh, tekanan darah, dan respon imun. Sindrom Cushing dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada tubuh, termasuk gangguan pada sistem pencernaan, berkurangnya massa otot, dan peningkatan berat badan. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri, dampak, dan metode penyembuhan Sindrom Cushing.
Ciri-Ciri Sindrom Cushing
Seseorang yang mengalami Sindrom Cushing mungkin mengalami berbagai gejala yang mencolok. Gejala-gejala tersebut antara lain:
1. Peningkatan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Penderita Sindrom Cushing sering mengalami peningkatan berat badan, terutama di bagian wajah, leher, dan perut.
2. Perubahan pada kulit. Kulit penderita Sindrom Cushing bisa menjadi tipis dan rentan terhadap memar. Selain itu, garis merah atau ungu yang menyerupai stretch mark juga bisa muncul di tubuh.
3. Gangguan tidur. Penderita Sindrom Cushing sering mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya.
4. Tekanan darah tinggi. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.