Pemerintah Indonesia kini mengembangkan layanan kesehatan dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan mental dalam program cek kesehatan gratis. Program ini, yang diluncurkan pada 10 Februari 2025, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan fisik, serta memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat, baik secara fisik maupun mental.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyebutkan bahwa aspek kesehatan mental menjadi bagian yang tak kalah penting dari layanan cek kesehatan ini. Hal ini sangat relevan mengingat data evaluasi menunjukkan bahwa sekitar 34,6 persen remaja di Indonesia mengalami penurunan kesehatan mental dalam beberapa tahun terakhir. "Pemeriksaan kesehatan mental akan menjadi bagian dari layanan cek kesehatan gratis, yang penting untuk diakses oleh semua lapisan masyarakat," ujar Dante dalam konferensi pers terkait peluncuran program tersebut.
Kesehatan mental, yang kerap kali terabaikan, semakin menjadi perhatian pemerintah. Remaja, yang merupakan kelompok rentan dalam hal perkembangan psikologis, menjadi salah satu prioritas utama dalam program ini. Banyak dari mereka yang menghadapi tekanan sosial, masalah akademik, hingga gangguan emosional yang tidak terdeteksi. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mendapat pemeriksaan yang dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan mental sejak dini. Dengan adanya layanan cek kesehatan gratis ini, pemerintah berharap dapat mendorong kesadaran remaja untuk lebih peduli terhadap kondisi mental mereka.