Anemia merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kadar hemoglobin yang rendah dalam darah, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia banyak diderita oleh remaja akibat kurangnya asupan zat besi, kehilangan darah, atau gangguan pembentukan sel darah merah. Remaja rentan terhadap anemia karena masa pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang membutuhkan kadar hemoglobin yang cukup untuk mendukung proses metabolisme dan kegiatan sehari-hari. Mengetahui risiko anemia pada remaja serta pentingnya peran pil penambah darah sangatlah penting untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan ini.
Memahami Anemia pada Remaja
Anemia pada remaja seringkali diabaikan karena gejalanya yang sering tidak terlihat secara langsung. Remaja yang mengalami anemia mungkin akan merasakan lemas, mudah lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan bahkan mengalami masalah dalam pertumbuhan fisiknya. Kekurangan asupan zat besi, kehilangan darah akibat menstruasi pada remaja perempuan, atau masalah dalam penyerapan zat besi dalam tubuh dapat menjadi penyebab utama terjadinya anemia pada remaja.