Mata minus atau dalam istilah medis disebut miopi, adalah kondisi gangguan penglihatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Mata minus ditandai dengan kesulitan melihat benda yang jauh, sedangkan penglihatan benda dekat relatif normal. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang jika tidak ditangani dengan baik. Untuk lebih memahami mata minus, penting untuk mengetahui penyebab, gejala, dan cara pengobatannya.
Penyebab Mata Minus
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami mata minus. Salah satu penyebab utama adalah bentuk mata yang terlalu panjang. Ketika mata memiliki bentuk yang terlalu panjang, cahaya yang masuk akan difokuskan di depan retina, bukan tepat di atasnya. Kondisi ini menyebabkan bayangan benda yang dilihat menjadi kabur. Selain itu, faktor genetik juga turut berperan dalam perkembangan mata minus. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki mata minus, kemungkinan besar anak-anak mereka juga akan mengalami kondisi serupa.
Selain itu, kebiasaan membaca dan menggunakan perangkat elektronik dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat juga dapat menyebabkan mata minus. Paparan cahaya biru yang keluar dari layar perangkat elektronik dapat merusak mata secara perlahan. Kurangnya aktivitas fisik dan paparan sinar matahari yang kurang juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan mata minus pada seseorang.