Teh melati atau jasmine tea merupakan salah satu jenis teh yang memiliki aroma bunga melati. Teh ini umumnya dibuat dari campuran daun teh hijau, hitam, atau putih dengan bunga melati seperti Jasminum officinale atau melati putih (Jasminum sambac). Aroma bunga melati ini memberikan karakteristik tersendiri pada teh melati.
Menurut informasi dari laman Eating Well, teh melati kaya akan antioksidan dan mineral penting seperti magnesium, potassium, dan selenium. Kandungan teh hijau dalam teh melati memberikan manfaat kesehatan yang sebanding dengan minum teh hijau. Katekin dalam teh hijau, yang merupakan bagian dari teh melati, telah terbukti memiliki efek antiinflamasi dan dapat menurunkan kadar lipid darah, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Teh melati juga mengandung senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas ini dapat berkontribusi pada kerusakan sel islet, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi diabetes.
Sebuah studi yang dipublikasikan di laman PubMed Central NIH menunjukkan bahwa stres oksidatif dapat langsung menyebabkan kerusakan sel islet, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, mengonsumsi teh melati dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.Manfaat Teh
