Melati dalam Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Konsumsi teh melati yang bahan dasarnya adalah teh hijau dapat membantu tubuh dalam menggunakan insulin secara lebih efektif dan menurunkan kadar gula darah. Menurut laman Healthline, kondisi ini memiliki potensi untuk membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.
Teh melati yang berasal dari teh hijau mengandung polifenol yang disebut katekin. Salah satu katekin yang sangat kuat dalam teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG). Senyawa ini telah dikaitkan dengan berbagai manfaat, termasuk penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, dan juga kesehatan jantung. Oleh karena itu, teh melati berbahan dasar teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 karena mengandung senyawa EGCG yang dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif serta menurunkan kadar gula darah.
Analisis atas 17 penelitian dengan partisipan sebanyak 1.133 orang menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa dan insulin. Selain itu, analisis dari 12 penelitian dengan lebih dari 760.000 orang menemukan bahwa minum 3 cangkir (710 ml) atau lebih teh setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 16 persen.
Teh melati memberikan banyak manfaat dengan kandungan senyawa antioksidan, antiinflamasi, dan efek penurunan gula darah. Dengan demikian, menjadikan teh melati sebagai minuman sehari-hari dapat membantu dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2.
