Kobayashi Pharmaceutical telah berhasil menjual produk Benikoji selama bertahun-tahun, dengan total penjualan mencapai setidaknya 1 juta paket selama tiga tahun terakhir. Namun, permasalahan baru muncul pada suplemen yang diproduksi pada tahun 2023.
Perusahaan juga mengakui bahwa telah memproduksi sebanyak 18,5 ton Benikoji pada tahun lalu. Baru-baru ini, para analis telah memulai inisiatif deregulasi guna mendorong dan mempercepat persetujuan produk kesehatan demi memacu pertumbuhan ekonomi.
3. Awal Pekan Ini Korban Tewas Bertambah Menjadi 2 Orang
Informasi yang dilansir dari Al Jazeera menjelaskan bahwa Benikoji mengandung Monascus purpureus, yaitu jenis jamur merah yang biasa digunakan sebagai pewarna makanan. Selain suplemen Kobayashi, lebih dari 40 produk dari perusahaan lain juga mengandung Benikoji, termasuk pasta miso, biskuit, dan saus cuka, yang penjualannya juga harus ditarik kembali.
Pada Selasa, Jepang telah memerintahkan penarikan kembali sejumlah suplemen kesehatan yang diduga telah menewaskan dua orang dan menyebabkan ratusan orang harus dirawat di rumah sakit.