Paparan cahaya biru dari layar ponsel atau laptop dapat menekan produksi hormon melatonin yang penting untuk mengatur ritme tidur. Akibatnya, tubuh menjadi kesulitan untuk tertidur meski sudah merasa lelah.
Gangguan Tidur dan Dampaknya ke Kesehatan Mental
Psikolog klinis Fitri Lestari mengatakan bahwa kurang tidur yang berlangsung dalam jangka panjang bisa memicu gangguan mental, seperti kecemasan dan depresi. “Tidur adalah salah satu bentuk pemulihan paling alami yang dimiliki manusia. Kalau ini terganggu, keseimbangan emosi juga bisa ikut goyah,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa banyak pasien yang datang konsultasi dengan keluhan cemas berlebihan, ternyata memiliki pola tidur yang buruk selama berbulan-bulan.
Kebijakan dan Edukasi yang Masih Minim
Sayangnya, kesadaran akan pentingnya tidur masih rendah, bahkan dalam program edukasi kesehatan masyarakat. Belum banyak kampanye pemerintah yang secara khusus membahas bahaya kurang tidur dan pentingnya manajemen waktu yang sehat.
“Selama ini kita lebih sering mendengar kampanye gizi atau olahraga, tapi tidur tidak pernah menjadi isu utama. Padahal dampaknya sangat luas, termasuk untuk produktivitas kerja dan prestasi akademik,” ujar dr. Dian.