Tampang.com – Mungkin cerita yang dialami Tatan kusnawan seorang guru Honorer ini memiliki kisah sama dengan jutaan guru honor lainnya. Tetapi, berkat keuketan dan kesabaran yang dimiliki Tatang akhirnya menjadikan dia sebagai seorang guru yang berprestasi.
Menjadi guru adalah cita cita bagi Tatang sejak kecil, saat ini sudah hampir 15 tahun dia mengajar di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terletak dipelosok Kecamatan Rancabali.
Tatang menyadari berstatus sebagai guru Honorer tidak memberikan penghasil besar baginya. Sehingga, untuk menambah penghasilan untuk menhidupi keluarga dan dua buah harinya dirinya membuka les tambahan dan menjadi tukang ojek.
“Pernah bertahun tahun mengajar dengan upah Rp. 15 ribu per bulan tapi saya syukuri saja,”ucap Tatang.