“Anak-anak paling rentan. Mereka bisa sakit berulang karena kualitas air buruk,” jelas Dr. Rian, pakar kesehatan masyarakat dari Surabaya.
Sanitasi yang Tidak Memadai
Krisis air juga berdampak langsung pada sistem sanitasi. Toilet umum yang kotor dan tidak teraliri air memicu penyebaran penyakit, terutama di pemukiman padat dan kawasan urban miskin.
“Kami sering kekurangan air untuk membersihkan toilet, apalagi saat musim kemarau. Bau dan penyakit menjadi hal biasa,” tutur Pak Maman, petugas kebersihan di Bekasi.
Solusi yang Masih Bersifat Tambal Sulam
Pemerintah telah meluncurkan program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS), namun implementasinya lambat. Di sisi lain, perusahaan swasta dan pengembang belum diharuskan menyediakan infrastruktur air bersih bagi warga sekitar proyek mereka.