Menjaga keseimbangan ketiga jenis ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Faktor Risiko Kolesterol Tinggi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kolesterol tinggi. Berikut ini beberapa penyebab utama yang patut diwaspadai:
-
Faktor genetik atau keturunan
-
Pola hidup tidak sehat
-
Kurang aktivitas fisik
-
Stres kronis
-
Usia di atas 40 tahun
Kolesterol Tinggi Sering Tidak Bergejala
Salah satu alasan mengapa kolesterol tinggi disebut sebagai “silent killer” adalah karena gejalanya tidak dirasakan langsung oleh penderitanya. Tanpa pemeriksaan medis, banyak orang tidak sadar bahwa kadar kolesterol mereka sudah melampaui batas.
Biasanya, kolesterol tinggi baru diketahui setelah seseorang mengalami komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke. Karena itu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, terutama jika sudah memasuki usia 30-an ke atas atau memiliki faktor risiko.
Deteksi Dini Melalui Pemeriksaan Genetik
Pemeriksaan kolesterol yang ideal bukan hanya sebatas tes darah biasa. Untuk mendeteksi risiko secara lebih akurat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga, dokter menyarankan tes berbasis panel genetik. Salah satunya adalah tes untuk hiperkolesterolemia familial (FH), yaitu kondisi keturunan yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi sejak muda.