Iklim yang lebih lembap akan mengurangi sedikit kadar garam pada kulit. Sedangkan iklim yang kering akan meninggalkan banyak garam pada kulit. Jika berkeringat maka akan lebih asin dan keringat akan lebih cepat menguap.
DNA
DNA juga dapat mempengaruhi rasa asin pada keringat. Gen CFTR (regulator transmembran kistik fibrosis) pada DNA dapat mengendalikan jumlah natrium dan sodium yang keluar dari kelenjar keringat pada tubuh.