Tampang.com | Keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang menyebabkan munculnya benjolan kecil dan kasar di permukaan kulit, biasanya dalam bentuk bercak, sehingga kulit tampak seperti merinding, dan inilah alasan mengapa kondisi ini sering disebut sebagai “kulit ayam”. Meskipun tidak separah eksim, kondisi ini tetap bisa mengganggu penampilan kulit. Itulah sebabnya banyak orang yang mengalaminya terus mencari cara untuk mengatasinya.
Menurut Dr. Angeline Yong, dokter kulit di Angeline Yong Dermatology Singapura, keratosis pilaris adalah kondisi jinak, meskipun memengaruhi tampilan dan tekstur kulit. “Benjolan ini, yang warnanya bisa bervariasi – dari sewarna kulit hingga merah atau cokelat, biasanya disebabkan oleh kelebihan keratin, protein yang melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya lainnya. Keratin berlebih ini menumpuk di sekitar folikel rambut, yang menyebabkan penyumbatan,” jelasnya.
Keratosis pilaris umumnya muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Kondisi ini tidak menular, dan benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, hanya sedikit gatal pada sebagian orang. Walau begitu, kondisi ini membuat kulit jadi terlihat kasar seperti berpasir. "Jika keratosis pilaris terjadi pada wajah, dokter kulit dapat membantu memastikan diagnosis apakah eksim atau bukan, dan merekomendasikan strategi penanganan yang tepat,” kata Yong. Penyebab pasti penumpukan keratin tidak diketahui, tetapi dokter menduga hal itu mungkin terkait dengan kondisi kulit seperti dermatitis atopik dan kondisi genetik.