Tampang

Hubungan Antara Tidur dan Kesehatan Mental

23 Apr 2025 18:33 wib. 23
0 0
Hubungan Tidur Dengan Kesehatan Mental
Sumber foto: Canva

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sering kali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang menganggap bahwa tidur hanya sekadar aktivitas fisik yang berlangsung di malam hari. Namun, tidur memiliki peran yang jauh lebih signifikan, terutama dalam konteks kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara tidur dan kesehatan mental sangat erat. Kekurangan tidur dapat berdampak negatif pada keadaan mental seseorang, sementara kualitas tidur yang baik dapat meningkatkan kesehatan mental.

Ketika seseorang tidur, tubuh melakukan proses pemulihan dan regenerasi. Selama tidur, otak memproses informasi dan pengalaman yang didapat sepanjang hari. Jika seseorang tidak cukup tidur, proses ini terganggu, dan dampaknya dapat terlihat dalam bentuk gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Misalnya, banyak studi yang menunjukkan bahwa orang yang mengalami insomnia, yaitu kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur yang nyenyak, lebih rentan mengalami gangguan kecemasan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas bagi kesehatan mental.

Di sisi lain, kesehatan mental yang buruk juga dapat mempengaruhi kualitas tidur. Orang yang mengalami gangguan mental sering kali berjuang dengan masalah tidur. Depresi dapat menyebabkan seseorang merasa sangat lelah, tetapi pada saat yang sama, dapat membuat mereka kesulitan untuk tidur. Kecemasan, di sisi lain, dapat memicu pikiran dan kekhawatiran yang membuat seseorang terjaga pada malam hari. Oleh karena itu, hubungan antara tidur dan kesehatan mental bersifat dua arah, di mana satu aspek dapat mempengaruhi yang lain.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?