Tampang.com | Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, namun diam-diam berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan ginjal. Selain gaya hidup tidak sehat, riwayat keluarga juga menjadi faktor risiko signifikan untuk kondisi ini. Ini berarti jika ada anggota keluarga dekat yang mengidap hipertensi, risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi juga lebih besar.
Faktor Genetik vs. Gaya Hidup: Memahami Risiko Hipertensi
Menurut dr. Kristin Tjandara dari klinik Prodia Kramat Jakarta Pusat, faktor risiko hipertensi terbagi dua: yang bisa diubah dan tidak bisa diubah. "Nah, faktor genetik atau riwayat hipertensi termasuk dalam faktor risiko hipertensi yang tidak bisa diubah, jika salah satu atau kedua orang tua kita juga hipertensi, kemungkinan besar menurun ke anak-anaknya," kata dr. Kristin (28/5/2025).