Ketika tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah dengan baik, hal ini akan memengaruhi sistem tubuh secara keseluruhan, termasuk kemampuan ginjal dalam memproses cairan tubuh. Sebagai akibatnya, seseorang yang mengalami gejala ini cenderung merasa sering haus dan merasa kelelahan akibat kehilangan banyak cairan tubuh.
2. Penglihatan Kabur
Selain rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil, gejala lain yang dapat menunjukkan adanya masalah dengan kadar gula darah adalah penglihatan kabur. Meskipun penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, pada kasus pra-diabetes atau diabetes, hal ini biasanya terjadi karena tingginya kadar gula darah yang mempengaruhi lensa mata. Kelebihan gula dalam darah bisa menyebabkan pembengkakan pada lensa mata, sehingga penglihatan menjadi kabur.
3. Kelelahan yang Berlebihan
Merasa lelah sepanjang hari tanpa alasan yang jelas juga merupakan gejala yang dapat menandakan adanya gangguan pada gula darah. Pada penderita diabetes atau pra-diabetes, tubuh kesulitan untuk mengatur kadar gula darah, sehingga menyebabkan penurunan energi yang berujung pada rasa lelah yang berkepanjangan. Selain itu, fluktuasi kadar gula darah yang tinggi dan rendah dapat menyebabkan perubahan energi yang drastis, yang turut berkontribusi pada kelelahan.
Mengapa Gejala Ini Terjadi?
Gejala-gejala ini muncul akibat ketidakmampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah secara efektif. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik atau tidak memproduksi cukup insulin, gula darah akan menumpuk dalam darah dan tidak bisa digunakan sebagai sumber energi. Kondisi ini menyebabkan ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, yang membuat penderitanya lebih sering buang air kecil.
Selain itu, peningkatan kadar gula darah yang berkepanjangan dapat memengaruhi berbagai organ tubuh lainnya, seperti mata, jantung, dan pembuluh darah. Oleh karena itu, penting untuk segera memperhatikan gejala-gejala ini dan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.