Tampang

Sisi Sombong dan Arogan Gibran Rakabuming Raka: Kalau Jagoannya Belum Menang Pemilu, Diulang Terus?

27 Mar 2024 17:14 wib. 6.407
0 0
gibran sombong

Gibran Rakabuming Raka, sosok yang belakangan ini menjadi sorotan publik karena pernyataan kontroversial yang diutarakannya. Anak dari Presiden Joko Widodo ini diketahui banyak menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Salah satu pernyataan kontroversialnya adalah saat ia mengungkapkan bahwa "Kalau jagoannya belum menang, minta diulang terus pemilunya." Pernyataan yang cukup kontroversial dan menuai banyak kritik dari berbagai pihak.

Gibran Rakabuming Raka dikenal sebagai seorang pengusaha muda sekaligus politisi yang tengah meniti karier di dunia politik. Namun, sikapnya yang terkesan sombong dan arogan seringkali menjadi sorotan. Pernyataannya yang menyinggung terkait pemilihan umum atau pemilu dianggap kurang bijaksana dan tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin yang seharusnya memberikan contoh positif bagi masyarakat.

Pernyataan kontroversial tersebut pun menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak yang menilai bahwa sikap Gibran yang terkesan arogan dan meremehkan proses demokrasi merupakan bentuk perilaku yang tidak pantas dari seorang calon pemimpin. Pengguna media sosial pun ramai-ramai mengkritik pernyataan Gibran yang dianggap merendahkan martabat demokrasi.

Gibran Rakabuming Raka juga menuai perhatian karena komentarnya terkait dengan kontestasi politik di Indonesia. Pernyataan kontroversialnya menimbulkan kehebohan di media sosial, dengan banyak netizen yang mengecam sikapnya yang dianggap meremehkan sistem demokrasi di Indonesia. Seorang tokoh publik seharusnya lebih bijaksana dalam menyampaikan pendapat, terlebih terkait dengan proses demokrasi yang menjadi landasan utama bagi negara ini.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.