Jarang diketahui orang, konsumsi kol goreng juga dapat berdampak negatif pada kesehatan anak-anak. Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap makanan yang tinggi lemak dan kalori, karena tubuh mereka belum sepenuhnya mampu mengatur metabolisme lemak. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kol goreng dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak, yang berpotensi memicu masalah kesehatan jangka panjang, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Selain itu, konsumsi kol goreng secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan seluruh keluarga. Kebiasaan makan makanan cepat saji atau camilan yang tinggi lemak dapat mengurangi asupan nutrisi yang seimbang. Hal ini dapat menyebabkan defisiensi nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan optimal tubuh.
Untuk menjaga kesehatan keluarga terkait konsumsi kol goreng, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, mengurangi konsumsi kol goreng secara berlebihan dan mencari alternatif camilan yang lebih sehat, misalnya, camilan berbahan dasar sayuran seperti wortel atau mentimun. Kedua, membatasi frekuensi mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan tinggi lemak lainnya, serta memilih variasi makanan yang lebih sehat dan bergizi untuk keluarga.