Penyebab lainnya adalah adanya infeksi seperti sering keputihan. Keputihan menyebabkan suasana dinding rahim menjadi tidak bagus. Atau bahkan infeksinya hingga ke dalam saluran reproduksi bagian dalam. Akibatnya janin malas berkembang di daerah yang tidak sehat. Infeksi juga bisa mengganggu karena bisa menyebabkan saluran telurnya menjadi mampet.
Sementara pada laki-laki, penyebabnya karena sperma. Jika laki-laki memiliki anak dari istri sebelumnya, lalu ketika menikah lagi menjadi susah punya anak bisa terjadi karena faktor usia. Selain faktor usia, hal lain yang mempengaruhi kualitas sperma adalah pekerjaan, stres, merokok, alkohol dan lain-lain. Pekerjaan suami di tempat yang panas-panas, seperti sopir, tukang las, koki dan lain-lain bisa menyebabkan kualitas sperma jelek.
Jadi, untuk mengetahui pasangan suami istri sulit punya anak maka harus diperiksa kedua-duanya. Harus keduanya diperiksa, meski pada pernikahan sebelumnya suami sudah pernah punya anak, karena bisa jadi penyebabnya karena suami misalnya faktor usia, pekerjaan, stres dan lain-lain. Pemeriksaan yang dilakukan untuk perempuan, karena setiap kali berhubungan spermanya tumpah maka dilakukan USG (ultrasonografi). USG ini diperlukan untuk melihat posisi rahim.