Remaja
Remaja merupakan kelompok rentan yang mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar, termasuk penggunaan gawai elektronik. Kebiasaan menggunakan gawai elektronik yang berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan mata remaja. Mereka cenderung tidak menyadari waktu yang dihabiskan di depan layar, terutama saat terlibat dalam kegiatan yang membutuhkan penggunaan gawai elektronik seperti bermain game, menonton video, atau chatting dengan teman. Dengan demikian, penting bagi orang tua dan pendidik untuk membatasi waktu penggunaan gawai elektronik dan mengedukasi remaja tentang pentingnya perawatan mata.
Dampak Gawai, Kualitas Mata, Remaja
Sebagai upaya untuk mengurangi dampak gawai elektronik terhadap kualitas mata pada remaja, langkah-langkah sederhana seperti membatasi waktu penggunaan gawai, mengatur jarak pandang ketika menggunakan gawai elektronik, serta melakukan istirahat mata secara teratur dapat membantu melindungi mata remaja dari dampak buruk. Selain itu, penggunaan kacamata anti radiasi sinar biru juga merupakan solusi yang efektif untuk mengurangi dampak negatif dari paparan sinar berbahaya tersebut.
Dengan memperhatikan dampak gawai elektronik terhadap kualitas mata pada remaja, kita sebagai masyarakat tentu harus berperan aktif dalam membantu mengurangi risiko kesehatan mata remaja akibat penggunaan gawai elektronik yang berlebihan. Edukasi yang tepat tentang perawatan mata, pengaturan waktu penggunaan gawai elektronik, serta konsultasi dengan ahli kesehatan mata dapat membantu remaja untuk memahami pentingnya merawat mata dan mengurangi risiko dampak negatif dari penggunaan gawai elektronik.